SELAMAT DATANG DIMEDIA PEMBELAJARAN SMK GRAFIKA KARYA NASIONAL MALANG

Sabtu, 16 Agustus 2008

JARINGAN KOMPUTER



A Jaringan Komputer




Teknologi jaringan komputer dan Internet saat ini sudah dapat dirasakan hampir di seluruh bidang kehidupan. Sangat sulit menernukan bidang yang belum menggunakan teknologi jaringan komputer. Banyak bidang yang tergantung pada teknologi ini, seperti perbankan, pendidikan, rumah sakit, toko swalayan, pemerintahan, dan bidang lainnya.

Dalam tiga abad terakhir, setiap abad ditandai dengan dominasi teknologi yang berbeda. Abad ke‑18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengisi revolusi industri. Abad ke‑19 merupakan zaman mesin uap dan di abad ke‑20 sekarang, teknologi yang memegang peranan penting adalah pengumpulan, pengolahan, dan distribusi informasi.

Selain teknologi Internet, teknologi lainnya yang mengalami perkernbangan pesat adalah instalasi jaringan telepon yang dapat menjangkau seluruh dunia, penemuan radio dan televisi, penemuan‑penemuan baru di bidang industri komputer, dan peluncuran satelit‑satelit komunikasi. Akibat dari perkembangan teknologi yang demikian cepat, eknologi‑teknologi tersebut menjadi saling terhubung. Walaupun industri komputer relatif lebih muda dibandingkan dengan industri‑industri lainnya (misalnya otomotif dan transportasi udara), komputer telah mengalami kemajuan pesat dalam waktu yang sangat singkat.

Konsep awal jaringan komputer adalah adanya kebutuhan untuk saling berbagi informasi dan sumber daya yang dimiliki oleh setiap komputer. Jumlah komputer yang saling terhubung dalam jaringan saat itu masih sedikit, mungkin masih dalam hitungan jari dan teknologi yang diperlukan juga masih sangat sederhana.

Jaringan komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan atau dapat juga didefinisikan sebagai suatu interkoneksi dari beberapa sistern komputer yang berada dalarn lokasi yang berbeda. Selain itu, jaringan komputer juga dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan teknologi yang terdiri atas hardware, software, dan media lainnya yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa kornputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dan sumber daya setiap saat. Secara urnum, suatu jaringan komputer membutuhkan hardware, software, dan media lainnya seperti kabel untuk menghubungkan kornputer yang satu dengan lainnya. Jaringan komputer mengizinkan beberapa pengguna untuk mengakses data dan program secara bersamaan. Informasi dan data bergerak melalui kabel‑kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama‑sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Setiap, komputer, printer, atau peripheral lain yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan, bahkan jutaan node.

Saat ini, teknologi jaringan komputer telah semakin maju dan telah menjadi industri besar. Kebutuhan untuk hal ini baik dari sisi hardware, software, maupun sumber daya manusia sangat tinggi. Manfaat yang diperoleh dengan mernbangun jaringan komputer, yaitu :


1 . Berbagi sumber daya (sharing resources)


Sharing resource bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang menggunakan jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengguna lain.


2. Media komunikasi

Jaringan


komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi penting lainnya.


3. Integrasi data


Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lain. Oleh karena itu, dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pengguna untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.


4. Pengembangan dan pemeliharaan


Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya karena kita tidak membeli printer sejumlah komputer yang ada, tetapi cukup satu buah karena printer tersebut digunakan secara bersama‑sama. Jaringan komputer juga memudahkan pengguna dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus, pengguna cukup memusatkan pada, harddisk yang terdapat dalam komputer pusat (server).


5. Keamanan data


Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Hal ini disebabkan oleh pemberian dan pengaturan hak akses kepada, para pengguna serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif


6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terbaru


Dengan pemakaian sumber daya secara bersama‑sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu, data atau informasi yang diakses selalu terbaru karena setiap terdapat perubahan yang terjadi dapat segera diketahui oleh setiap pengguna.


7. Reliabilitas tinggi


Jaringan komputer dapat memberikan rehabilitas yang finggi dengan mempunyai sumber daya persediaan alternatif. Misalnya, semua file dapat disimpan atau di‑copy ke dua, figa, atau lebih komputer yang terhubung dengan jaringan, sehingga apabila salah satu mesin rusak maka salinan di mesin yang lain dapat tetap digunakan.



B. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan



Jika kamu ingin mengerti perbedaan beberapa tipe jaringan komputer dan cara kerjanya, kamu harus mengetahui bagaimana tipe jaringan tersebut dibangun. Berdasarkan jarak dan area kerjanya, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).



1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) merupakan sejumlah komputer dengan perangkat pendukungnya, seperti printer yang terhubung dan saling berkomunikasi dalam area tertentu. yang berukuran sampai beberapa kilometer, misalnya di dalam satu kantor, gedung, atau kampus. Suatu jaringan yang terdapat dalam satu atau lebih gedung dapat dianggap sebagai LAN. LAN bukan merupakan sistem yang terhubung dengan lingkungan

luar (seperti Internet) menggunakan telepon atau jalur data lainnya. Suatu LAN dapat terdiri atas dua atau tiga komputer yang saling terhubung satu sama lain atau dapat juga terdiri atas seratus komputer dengan jenis yang berbeda. Berdasarkan strukturnya, terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu peer to peer dan client/server network.


a. Peer to Peer Network


Pada jaringan peer to peer, semua node mernpunyai kedudukan yang sama dengan node lainnya dan mempunyai tipe software yang sama yang mendukung pertukaran sumber daya. Selain itu, setiap node mempunyai akses sedikitnya ke beberapa sumber daya dari sernua node yang ada. Beberapa sistern operasi client seperti Windows 9x, Windows 2000 Professional, Windows Me, Windows XP, dan Macintosh mendukung jaringan peer to peer Setiap, komputer yang terhubung dengan jaringan ini, dapat bertindak sebagai workstation maupun server.




Gambar 4. 1. Jaringan peer to peer


b. Client/Server Network


Pada jaringan client/server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai client. Setiap komputer dapat berbagi proses dan penyimpanan dengan server pusat. Tipe jaringan ini membutuhkan software khusus untuk beberapa node dan sebuah server Contoh umurn untuk jaringan client/server adalah suatu database yang dapat diakses oleh beberapa komputer yang berbeda pada jaringan. Database tersebut disimpan dalam server jaringan sesuai dengan program database yang digunakan Pengguna komputer (dapat disebut node, workstation, atau client) menyimpan dan menjalankan aplikasi database tersebut. Ketika seorang pengguna membutuhkan informasi dalam database, pengguna tersebut menggunakan client software untuk mengirimkan query ke server yang akan mencari informasi tersebut database dan mengembalikan informasi tersebut ke pengguna.






Gambar 4.2. Jaringan client/server



Berdasarkan kecepatan transmisi datanya, LAN dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu :


a. Low Speed PC Network


Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet dari Corvus Systems (network bus), Constalation dari Corpus System (network star), dan Apple Talk dari Apple Corporation.


b. Medium Speed Network


Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network yaitu antara 1 sampai 20 Mbps dan biasanya untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet dari Xerox, ARCNet dari Datapoint Corporation dan Wangnet dari Wang Laboratories.


c. High Speed Network


Kecepatan transmisi data pada High Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainfiame computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network dari Control Data Corporation dan Hyper Channel dari Network System Corporation.

Personal Area Network (PAN) merupakan bagian dari LAN yaitu jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer dengan orang yang menggunakannya. Jangkauannya tidak terIalu jauh yaitu hanya beberapa meter. PAN dapat berupa perangkat yang menggunakan kabel seperti mouse, keyboard, maupun tanpa kabel seperti inftared (IrDA) dan bluetooth.


2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan telmologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan jaringan dalam skala besar yang menghubungkan beberapa LAN. MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja, peralatan komunikasinya biasanya dikelola oleh beberapa provider jaringan. MAN biasanya menggunakan aturan jaringan berkecepatan tinggi. MAN dapat mencakup kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.


3. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) merupakan dua atau lebih LAN yang terhubung satu sama lain. WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, yaitu sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri atas kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program‑program (aplikasi) penggunanya. Sebagai contoh, suatu perusahaan mempunyai kantor pusat di suatu kota dan kantor pemasaran di kota lainnya. Untuk melakukan komunikasi data antar kantor tersebut, perusahaan dapat menggunakan teknologi jaringan WAN.




Gambar 4.3. Hubungan antara LAN, MAN dan WAN


C. TOPOLOGI JARINGAN



Selain menggunakan kabel‑kabel yang menghubungkan komputer satu dengan kornputer lain pada. jaringan diperlukan juga topologi, protokol, dan peralatan yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data jaringan tersebut. Topologi jaringan adalah suatu gambaran cara menghubungkan komputer satu komputer lainnya. Perancang jaringan mempertimbangkan setiap faktor ketika memutuskan topologi yang akan digunakan. Faktor‑faktor yang dipertimbangkan seperti tipe komputer dan kabel, jarak tarkomputer, kecepatan pengiriman data, dan biaya untuk merancang jaringan. Topologi jaringan yang sering digunakan adalah topologi bus, star, ring, tree (hierarchy), dan mesh. Setiap topologi tersebut mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangan masing‑masing.


1. Topologi bus

Topologi bus menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara berantai (daisy‑chain) dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial (coaxiao, seperti terlihat pada Gambar 4.4. Semua node dihubungkan secara seri menggunakan kabel tersebut.






Gambar 4.4. Topologi bus

Topologi bus umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif untuk menghubungkan komputer. Oleh karena itu, ujung‑ujung kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan (termination resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan. Untuk menghubungkan komputer ke jaringan, digunakan konektor BNC. Kabel koaksial tersebut dihubungkan ke komputer dengan konektor BNC tipe T seperti terlihat pada Gambar 4.5 yang mempunyai cabang untuk dihubungkan ke kartu jaringan (network adapter) komputer.






Gambar 4.5. BNC Connector tipe T Gambar 4.6. Koneksi bus

Topologi bus yang menggunakan kabel koaksial hanya mendukung protokol Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps. Oleh karena itu, topologi bus ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang sangat sederhana.

Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu :


a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan ini dibutuhkan konsentrator.

b. Layout kabel sederhana

c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan mengganggu komputer lain,

d. Mudah dikembangkan.

Kerugian menggunakan topologi bus, yaitu :


a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,

b. Kepadatan lalulintas data, sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim,

c. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi,

d. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.


2. Topologi Bintang (Star)


Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kontrol terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut stasiun sekunder atau client. Pada jaringan dengan topologi star, semua komputer dihubungkan dengan suatu perangkat yang disebut hub, seperti terlihat pada Gambar 4.7. Beberapa hub yang disebut intelligent hubs dapat mengontrol lalu lintas pengiriman data dan membantu mencegah terjadinya collisions, Pada topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu (rusak) maka semua node yang dihubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi.



Gambar 4.7. Topologi bintang (star)


Hub untuk menerima sinyal‑sinyal dari suatu komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan hub. Jaringan dengan topologi star lebih mahal dan sulit dipasang karena setiap komputer harus dihubungkan ke perangkat hub. Pemasangan kabel terutama untuk jumlah pengguna yang besar sangat sulit dan sebaiknya dilakukan oleh seorang ahli.

Keuntungan menggunakan topologi star, yaitu :



a. Fleksibilitas tinggi.

b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju konsentrator atau hub.

c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.

d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.

e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi bus.

Kerugian menggunakan topologi star, yaitu :



a. Boros kabel.

b. Perlu penanganan khusus.

c. Jika konsentrator atau hub rusak maka seluruh jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak. Selain itu, jika pengiriman data secara bersamaan waktunya maka dapat terjadi collision.

Collision adalah tabrakan yang terjadi akibat dari dua node yang melakukan transmisi yang digunakan bersama. Frame dari setiap perangkat akan bertabrakan dan akhirnya rusak ketika frame-frame tersebut bertemu pada media fisik. Data menjadi tidak utuh dan kedua perangkat harus melakukan transmisi ulang. Suatu mekanisme penundaan digunakan oleh kedua pengirim untuk menurunkan kemungkinan terjadinya kembali Collision.


3. Topologi Lingkaran (Ring)



Gambar 4. 8. Topologi lingkaran (ring)

Jaringan dengan topologi ring mirip dengan topologi bus, tetapi ujung-­ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran seperti terlihat pada Gambar 4.8. Topologi ring menghubungkan node‑node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node dihubungkan dengan node berikutnya. Node terakhir dihubungkan dengan node pertama.

Setiap node memeriksa data yang dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut token) tidak dialamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya. Tidak terdapat kemungkinan terjadinya collision dalam topologi ini karena hanya terdapat satu paket data yang dikirimkan dalam satu waktu. Jika salah satu jalur rusak maka node pada jaringan tersebut tidak dapat saling berkomunikasi.

Pada lingkaran tertutup ini, sejumlah komputer dihubungkan ke lingkaran tersebut. Topologi ring diperkenalkan oleh perusahaan IBM untuk mendukung protokol Token Ring yang diciptakan oleh IBM.

Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu :



a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika dibandingkan dengan topologi star.

b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirim selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.

c. Mudah untuk membangunnya.

d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.

Kerugiannya yaitu peka terhadap kesalahan, pengembangan jaringan lebih kaku, dan apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan.


4. Topologi Tree (Hierarchy)


Topologi tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi tree terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer‑komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub satu dengan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk mengembangkan jaringan secara cepat dan mudah seperti terlihat pada Gambar 4.9 dan Gambar 4. 10.








Gambar 4. 9. Topologi tree (hierarchy)

Keuntungan menggunakan topologi tree, yaitu :


a. mendukung komunikasi point ‑ to ‑ point,

b. mudah untuk dikembangkan,

c. kontrol manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan.

d. didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan.

Kerugian menggunakan topologi tree, yaitu :



a. panjang dari setiap bagian sangat tergantung pada jenis kabel yang digunakan,

b. jika jalur backbone putus maka semua bagian akan rusak,

c. dapat terjadi tabrakan file data (collision),

d. lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain.


5. Topologi Mesh


Jaringan dengan topologi mesh mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan seperti terlihat pada Gambar 4.11. Semakin banyak jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel‑kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel‑kabel yang harus dipasang menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub‑hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi masalah di jalur utama.







Gambar 4.11. Topologi Mesh

Tidak ada komentar: